Gue inget banget pertama kali obtain Apex Legends. Itu tahun-tahun awal pandemi, pas kerjaan lagi sluggish, dan gue butuh pelarian yang enggak melibatkan drama Korea. Temen kantor recreation bilang, “Coba deh Apex, free of charge kok, seru, enggak kayak PUBG yang lo mesti merangkak terus.”
Gue yang waktu itu beneran wikipedia cupu soal recreation tembak-tembakan, mikirnya yaudah lah, cobain aja. Tapi repair, gue salah langkah.
Support authors and subscribe to content
This is premium stuff. Subscribe to read the entire article.